Berita

08.03 Diposting oleh dzero buletin

Oleh: Sufriyadi

Di paginya Koran, di radio,
Di dinding bis, bahkan di kakus
Paling jawab memekakkan
telinga.
Apa-apa ada di luar sana
Mungkin berserakan di sekitarmu.
Tak usah takut, nyalakan saja lampu,
Kau bertemu warna-warna dari sayapnya
Dimana nyala berikutnya,
Kau tak pernah pasti.
Kudengar itu musim kawin,
Banyak kelap kelip berterbangan
Kian terang dan yang nyata menurutmu
Kau tinggal menduga, seperti dugamu akan yang tak kelihatan di balik kabut
Ada wewangian lain yang tiba-tiba menggenang di udara,
Melarut dengan aroma besi tua.
Itulah hari ketika kau harus
Mencari kunci benakmu
Simpan saja, siapa tahu berguna.
Aku enggak bisa buka baju di sini
Ada di punggungku, jawabnya
Esok hari, tanah akan kembali coklat
Gunung hijau, samudera terbiru, kembali pada wujudnya
Datangkan lagi hidup dan terbang ada penunggangnya

0 komentar:

Posting Komentar